-->

Beasiswa Kedokteran Universitas Swasta

Terbaru! Beasiswa Kedokteran Universitas Swasta yang ada di Indonesia


Beasiswa Kedokteran Universitas Swasta;beasiswa kedokteran swasta;beasiswa kedokteran swasta 2020;beasiswa kedokteran swasta 2021;beasiswa kedokteran swasta 2022


Dailyvaldi.xyz – Beasiswa Kedokteran Universitas Swasta. Halo semuanya, terimakasih karena telah mengunjungi Dailyvaldi dan telah menjadikan Dailyvaldi sebagai Blog yang menjadi daftar bacaan untuk menemani keseharian kamu semuanya. Semoga kamu semuanya dan juga admin sendiri selalu diberi kesehatan serta rezeki yang berlimpah.

Hari ini Dailyvaldi akan membahas sebuah artikel tentang Beasiswa Kedokteran Universitas Swasta. Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul Universitas Swasta Beasiswa Full di Indonesia. Jadi kamu bisa membaca artikel sebelumnya untuk mengetahui informasi yang terkandung didalamnya.

Di Indonesia sendiri Program Studi atau sering kita dengar dengan sebutan Prodi dari Fakultas Kedokteran merupakan salah satu Jurusan Favorit yang dipilih oleh calon mahasiswa. Namun, untuk masuk dan bergabung kedalam Fakutas Kedokteran ini tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan.

Untuk salah satu alasannya adalah Prodi Kedokteran ini membutuhkan Biaya yang tidak sedikit atau bisa dibilang Mahal atau Mehong kalau bahasa Gaulnya yakk. Karena mahal, Mahasiswa/siswi membutuhkan alternatif pembiayaan lain misalnya seperi Beasiswa.

Buat kamu yang membutuhkan Beasiswa untuk dapat meringan biaya dalam masuk ke fakultas Kedokteran ada beberapa Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia yang menawarkan beasiswa untuk Prodi Kedokteran. Beasiswa ini dibagi menjadi dua yaitu Beasiswa Kedokteran Universitas Negeri dan Beasiswa Kedokteran Universitas Swasta.

Sebelum kamu ingin mendapatkan beasiswa tersebut, kamu wajib melengkapi persyaratan yang diminta. Hal ini agar kamu nantinya akan lolos dan memperoleh Beasiswa Kedokteran Universitas Swasta tersebut.

Berikut ini beberapa Beasiswa Kedokteran Universitas Swasta yang perlu kamu ketahui, yaitu.

Universitas Tarumanegara

Universitas Tarumanegara atau UNTAR ini memberikan beasiswa dalam bentuk potongan sumbangan pengembangan pendidikan (SPP) sampai dengan 100%. Artinya kamu bisa mendapatkan beasiswa tersebut dengan tidak membayar uang SPP sama sekali. Beasiswa ini diperoleh melalui ajang Quipper Scholarship Award (QSA).

Beasiswa Kedokteran Universitas Swasta yaitu UNTAR memberikan besaran beasiswa yaitu potongan SPP yang ditentukan dengan nilai rata-rata rapor kelas X dan XI. Tidak hanya itu, untuk mendapatkan beasiswanya kamu juga harus mengikuti ujian psikotes online. Jika lulus, maka kamu kan mendapatkan Beasiswa tersebut.

Persyaratan beasiswa kedokteran universitas swasta di Untar yaitu berada di kelas XII SMA/SMK/MA/setara. Rata-rata untuk nilai rapor minimal 80 untuk Prodi Kedokteran dan untuk prodi yang lain minimal 70.

Universitas Kristen Maranatha

Beasiswa Kedokteran Universitas Swasta selanjutnya adalah Universitas Kristen Maranatha. Univ ini membuka beasiswa berjumlah Rp 375 juta untuk semua calon mahasiswa/siswi di semua prodi, termasuk salah satunya adalah Prodi Kedokteran.

Beasisw yang diberikan dari Universitas Kristen Maranatha untuk 20 orang. Dan setiap orang akan mendapatkan tunjangan sebesar Rp 10 juta sampai Rp 30 juta. Utuk Persyaratan Beasiswa Kedokteran Universitas Swasta di Universitas Kristen Maranatha ini adalah Siswa yang berada di kelas XII SMA/SMK/MA/setara.

Persyaratan lainnya kamu harus menyertakan surat keterangan sehat dan tidak buta warna.

Universitas Pertahanan

Beasiswa Kedokteran Universitas Swasta selanjutnya adalah Universitas Pertahanan atau UNHAN. Universitas ini dibawah naungan kementrian pertahanan. Unhan sendiri menyediakan beasiswa penuh yang terdiri dari biaya pedaftaran, kuliah, studi, sampai kebutuhan hidup di asrama.

Untuk persyaratan Beasiswa Kedokteran Universitas Swasta Unhan ini adalah WNI, sehat jasmani dan rohani, serta tidak buta warna, memiliki ijazah SMA jurusan IPA atau SMK. 

Untuk para pendaftar maksimal lulusan tahun 2021 dan 2022, tidak pernah tinggal kelas, Intelligence Quotient minimal 120. Usia maksimal 20 tahun saat masuk pendidikan. Untuk tinggi badan, laki-laki 160 cm dan Perempuan 155 cm dengan berat badan yang proporsional.

Tidak hanya itu, kamu juga harus siap ditempatkan dimana saja. Dan selama mengikuti pendidikan, bersedia untuk tidak menikah dan tidak hamil.

Universitas Diponegoro

Beasiswa Kedokteran Universitas Swasta berikutnya adalah Universitas Diponegoro atau UNDIP. Beasiswa yang dapat diperoleh mahasiswa/siswi Kedokteran Udip yaitu Beasiswa Yayasan Pelayanan Kasih A&A Rachmat.

Jika kamu emnerima beasiswa ini kamu akan mendapatkan tunjangan sebesar RP 750 ribu perbulan dan diberikan 3 bulan sekali. Tidak hanya itu, kamu jugga bisa mendapatkan besaiswa lainnya. Salah satu beasiswa lainnya itu adalah Beasiswa Yayasan Baitul Mal Bank Rakyat Indonesia, Beasiswa Tentara Nasional Indonesia (TNI), Beasiswa Pertamina Foundation, serta Beasiswa Bank Indonesia.

Universitas Airlangga

Beasiswa Kedokteran Universitas Swasta selanjutnya adalah Universitas Airlangga atau UNAIR. Unair menyediakan beasiswa bagi mereka yang ingin mendapatkan dalam prodi Kedokteran. Jenis Beasiswa dari Unair sama dengan Universitas Undip yaitu Beasiswa Yayasan Pelayanan Kasih A&A Rachmat.

Besaran beasiswa yang diberikan juga sam, yaitu Rp 750 ribu perbulan yang akan dikasih selama 3 bulan sekali. Tidak hanya itu, Mahasiswa/siswi juga berkesempatan untuk mendapatkan pendanaan dari pemerintah yang bertajuk Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA). 

Nantinya, bagi penerima beasiswa tersbeut akan mendapatkan tunjangan sebesar Rp 400 ribu perbulan yang akan dibayarkan langsung untuk 1 semester. Selain itu ada juga beasiswa Cendekia Baznas, yaitu subsidi UKT Rp 2.700.000 persemester, beasiswa Karya Salemba Empat (KSE) bentuk beasiswanya yaitu tnjangan pendidikan bagi mahasiswa/siswi D4/S1 yang telah menempuh pendiidkan minimal di semester 2.

Universitas Swasta Yang Ada Fakultas Kedokteran di Indonesia


Beasiswa Kedokteran Universitas Swasta;beasiswa kedokteran swasta;beasiswa kedokteran swasta 2020;beasiswa kedokteran swasta 2021;beasiswa kedokteran swasta 2022
Universitas Swasta Yang Ada Fakultas Kedokteran di Indonesia

Daftar Universitas Swasta Yang Ada Fakultas Kedokteran di Indonesia

Fakultas Kedokteran atau sekolah kedokteran merupakan suatu institusi pendidikan tertiari atau bagian dari institusi tersebut, terlibat dalam pendidikan pelaku medis masa depan (Dokter Medis).

Ilmu Kedokteran merupakan ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatan serta pencegahan, pengobatan, hingga penatalaksanaan penyakit. Buat kamu yang belajar ilmu kedokteran ini, kamu akan mempelajari tentang tubuh manusia, bagaimana sistem kerjanya, keseimbangan, hingga cara menjaga kesetimbangan tersebut.

Seorang dokter yang bertugas untuk mengobati serta mencegah timbulnya penyakit pada pasien. Sehingga, Dokter ini akan melakukan tugasnya dengan cara melakukan pemeriksaan, memberikan pengobatan serta perawatan medis kepada pasien dengan pengetahuan medis dan rasa kemanusiaan.

Tidak hanya itu, tugas dari seorang dokter bukan hanya mengurusi orang yang sakit saja. Namun, seorang dokter juga dapat melayani konsultasi kesehatan.

Jika kamu ingin menjadi seorang dokter yang baik serta berkualitas, kamu harus memiliki beberapa kemampuan diantaranya yaitu memiliki kemampuan komunikasi yang baik, rasa empati terhadap pasien, keinginan tulus untuk menolong pasiennya, keterbukaan terhadap pasien, sikap profesionalisme, rasa hormat, pengetahuan yang baik, ketelitian, serta tidak membedakan pasien yang ingin dilayani.

Jika kamu menerapkan hal ini, kamu akan menjadi seorang dokter yang sangat berkualitas serta para pasien yang berobat dengan kamu akan merasa nyaman.

Untuk Kamu yang ingin bergabung kedalam Fakultas Kedokteran, kamu harus melengkapi beberapa persyaratan yang harus kamu perhatikan. 

Berikut ini syarat utama untuk masuk ke dalam Fakultas Kedokteran yaitu:
  1. Berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI)
  2. Merupakan lulusan SMA/MA pada tahun berjalan atau 2 tahun ke belakang (misalnya : 2021, 2020, dan 2019)
  3. Tidak mengalami buta warna yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Tidak Buta Warna dari dokter
  4. Pastikan untuk memenuhi ketiga kriteria tersebut jika memang benar-benar ingin mendaftar di kedokteran universitas ini.  Karena inilah hal dasar yang cukup menentukan apakah kamu akan diterima atau justru ditolak.

Sama seperti jurusan atau fakultas atau prodi yang lainnya, Fakultas Kedokteran memiliki beberapa jurusan yang wajib kamu ketahui sebelum mendaftar ke fakultas kedokteran, berikut beberapa jurusan tersebut.
  1. Ilmu Bedah
  2. Ilmu Penyakit Dalam
  3. Ilmu Kesehatan Anak
  4. Obstetri dan Ginekologi
  5. Ilmu Penyakit Syaraf
  6. Ilmu Kedokteran Jiwa
  7. Ilmu Penyakit Mata
  8. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
  9. Ilmu Penyakit THT
  10. Ilmu Penyakit Jantung
  11. Ilmu Penyakit Paru-Paru
  12. Radiologi
  13. Anestesiologi
  14. Ilmu Kedokteran Forensik
  15. Patologi Anatomik
  16. Patologi Klinik
  17. Ilmu Bedah Orthopaedi
  18. Ilmu Bedah Urulogi
  19. Ilmu Bedah Saraf
  20. Ilmu Rehabilitasi Medik
  21. Ilmu Bedah Plastik
  22. Ilmu Kedokteran Olahraga
  23. Mikrobiologi Klinik
  24. Farmakologi Klinik
  25. Kedokteran Okupasi
Dengan berbagai jurusan yang tersedia didalam fakultas Kedokteran, kamu dapat memilihnya sesuai dengan minat yang kamu inginkan. Dengan begitu kamu akan bergabung kedalam Fakultas Kedokteran.

Namun, disetiap universitas yang terdapat fakultas kedokteran memiliki perbedaan pada jurusan yang terdapat di fakultas kedokteran. Oleh karena itu, kamu mesti mencri info terlebih dahulu untuk universitas yang terdapat didalamnya fakultas kedokteran.

Berikut ini beberapa Universitas Swasta Yang Ada Fakultas Kedokteran di Indonesia yang wajib kamu ketahui.

Universitas Swasta Yang Ada Fakultas Kedokteran

Buat kamu yang ingin mendaftar fakultas kedokteran, berikut ini Universitas Swasta yang ada fakultas kedokteran dapat dijadikan sebagai referensi.
  1. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
  2. Universitas Katolik Widya Mandala
  3. Universitas Tarumanegara
  4. Universitas Islam Indonesia
  5. Universitas Kristen Duta Wacana
  6. Universitas Trisakti
  7. Universitas Yarsi
  8. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)

Fakultas Kedokteran Universitas Swasta Terbaik

Berikut ini beberapa Fakultas Kedokteran Universitas Swasta Terbaik yang akan admin bagikan untuk kamu.
  1. Universitas Pelita Harapan
  2. Universitas Islam Indonesia
  3. Universitas Tarumanegara
  4. Universitas Kristen Maranatha
  5. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  6. Universitas Islam Bandung
  7. Universitas Muslim Indonesia
  8. Universitas Yarsi
  9. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
  10. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Universitas Swasta Jurusan Kedokteran di Indonesia


Beasiswa Kedokteran Universitas Swasta;beasiswa kedokteran swasta;beasiswa kedokteran swasta 2020;beasiswa kedokteran swasta 2021;beasiswa kedokteran swasta 2022
Universitas Swasta Jurusan Kedokteran di Indonesia

Berikut Ini Daftar Universitas Swasta Jurusan Kedokteran di Indonesia

Jurusan Kedokteran adalah salah satu dari sekian banyak jurusan pendidikan tinggi di bidang kesehatan. Mahasiswa/siswi di jurusan ini akan mempelajari tentang masalah kesehatan yang mencakup cara memelihara dan menjaga kesehatan, Mencegah penyakit, serta memberikan pengobatan.

Sekolah kedokteran atau fakultas kedokteran merupakan sebuah institusi pendidikan tertiari atau bagian daari institusi yang terlibat dalam pendidikan medis masa depan.

Pada jurusan kedokteran ini, jika kamu sudah “Sah” menyandang gelar dokter, kamu dapat praktik di Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik Kesehatan, atau membuka Praktik Pribadi.

Jika kamu suka bekerja dengan struktural, di Indonesia ada banyak instansi pemerintah yang memerlukan seorang dokter, seperti BPOM, Basarnas, juga BNN. Selain itu, kamu juga bisa menjadi tenaga medis TNI dan Polri.

Ada beberapa jurusan yang ada di fakultas kedokteran yang perlu kamu ketahui.

Ilmu Bedah

Ilmu Bedah ini merupakan ilmu kesehatan yang terfokis pada penggunaan teknik bedah untuk meneliti dan meyembuhkan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh penyakit atau cedera berat.

Ada beberapa subsspesialis dokter bedah umum yaitu:
  1. Bedah digestif atau saluran cerna.
  2. Bedah anak.
  3. Bedah saraf.
  4. Bedah onkologi.
  5. Bedah mulut dan maksilofasial.
  6. Bedah ortopedi.
  7. Bedah payudara.
  8. Bedah ginekologi.

Ilmu Penyakit Dalam.

Ilmu Penyakit Dalam adalah ilmu kedokteran yag menangani orang dewasa, bisanya meliputi penyakit-penyakit non-bedah, mencakup hampir seluruh tubuh manusia.

Pemeriksaan penyakait dalam berdasarkan Ilmu Penyakit Dalam sebagai berikut:
  1. Pemeriksaan riwayat kesehatan
  2. Keluhan terhadap gangguan kesehatan yang dialami pasien saat ini.
  3. Riwayat kesehatan pasien, termasuk seluruh gangguan kesehatan yang pernah diderita pasien.
  4. Terapi pengobatan yang pernah dijalani, tindakan operasi yang pernah dilalui, serta komplikasi atau trauma yang pernah dialami pasien.

Ilmu Kesehatan Anak.

Ilmu kesehatan anak merupakan spesialis kedokteran yang berkaitan sengan bayi dan anak. Sebutan lain dari Ilmu Kesehatan Anak ini adalah Pediatri. Kata Pediatri ini berasal dari bahasa yunani kuno, paidi yang berarti “Anak” dan iatros yang berarti “Dokter”.

Pediatri merupakan spesialis medis pada cabang kedokteran yang melibatkan perawatan medis untuk bayi, anak-anak dan remaja.

Pediatri ini terfokus pada cabang ilmu kedokteran yang berkonsentrasi pada pencegahan, diagnosis, pengobatan dan penanganan seluruh jenis penyakit pada pasien berusia muda, seperti bayi dan anak hingga remaja atau dewasa muda. Usia maksimal pasien pediatri ini antara 18-21 tahun.

Obstetri dan Ginekologi.

Obstetri dan Ginekologi merupakan cabang ilmu kedokteran yang berbeda. Obstetri fokus dalam penanganan kehamilan dan persalinan, sedangkan ginekologi memiliki fokus dalam penanganan masalah reproduksi wanita.

Ada beberapa kasus mengenai ginekologi yaitu:
  1. Sindrom ovarium polikistik
  2. Infeksi menular seksual (IMS)
  3. Miom
  4. Kanker pada sistem reproduksi wanita
  5. Endometriosis
  6. Radang panggul
  7. Rahim turun (prolaps uteri)
  8. Interstitial cystitis

Ilmu Penyakit Saraf.

Untuk jurusan Ilmu Penyakit Saraf ini merupakan sebuah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan saraf pada keadaan sehat dan sakit.

Saraf manusia merupakan sebuah sistem yang dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu Sistem saraf pusat (SSP) dan Sistem Saraf Tepi (SST).

Ada beberapa jenis penyakit saraff yang wajib kamu ketahui yaitu:
  1. Meningitis
  2. Stroke
  3. Multiple Sclerosis
  4. Epilepsi
  5. Bell's Palsy

Untuk mengetahui seseorang mengalami kerusakan saraf, ada beberapa cicri-ciri yang menandakan bahwa seseorang mengalami kerusakan saraf yaitu:
  1. Kamu merasakan kebas atau mati rasa
  2. Sulit untuk bergerak
  3. Kaki terasa sangat nyeri
  4. Kehilangan keseimbangan
  5. Sering buang air kecil
  6. Sering sakit kepala
  7. Keringat berlebih
  8. Respons otak melambat

Ilmu Kedokteran Jiwa

Ilmu Kedokteran Jiwa merupakan cabang keilmuan medis yang fokus pada diagnosis, pengobatan, dan pencegahan terhadap gangguan emosional, kejiwaan, maupun perilaku. Ilmu kedokteran jiwa ini dikenal sebagai Psikiatri. Psikiatri ini memiliki kemampuan untuk mendiagnosis dan menangani gangguan mental pada pasien.

Perlu kamu ketahui bahwa, Psikiater adalah dokter sedangkan psikolog bukanlah seorang dokter. Psikologi ini ilmu non-kedokteran yang mempelajari perilaku dan perasaan seseorang. Meskipun memiliki perbedaan, keduanya saling melengkapi satu sama lain kayak aku kek kamu (bercanda).

Ilmu Penyakit Mata.

Ilmu penyakit mata merupakan spesialisasi ilmu kedokteran yang berkonsentrasi pada diagnose penanganan dan pencegahan daari kerusakan, cedera dan penyakit mata bagi semua individu sari segala umur. Ilmu penyakit mata ini disebut juga Optalmologi.

Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin

Dokter spesialis kulit dan kelamin (SpKK) merupakan dokter yang fokus menangani beragam masalah pada kesehatan kulit dan kelamin, baik pria maupun wanita.

Untuk jenjang pendidikan profesi kedokteran ditempuh dalam 3 semester dengan beban study 37 satuan kredit. Setelah melakukan penyelesaian jenjang S-1 dengan gelar Sarjana Kedokteran (S. Ked), kamu diwajibkan unutk melanjutkan study ke jenjang profesi unutk memperoleh gelar profesi Dokter.

Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi jika kamu melanjutkan study ke program Dokter yaitu:
  1. Lulus Tahap Pendidikan Akademik. Setelah lulus memasuki program studi Pendidikan Dokter, maka sobat akan menempuh Tahap Pendidikan Akademik
  2. Lulus Tahap Pendidikan Profesi
  3. Lulus Ujian Sertifikasi
  4. Mengikuti Internship dan Memperoleh STR
  5. Lulus Pendidikan Dokter Spesialis

Berikut ini merupakan Universitas Swasta Jurusan Kedokteran di Indonesia yang wajib kamu ketahui.

Universitas Swasta Jurusan Kedokteran

Jika kamu mencari perguruan tinggi atau universitas swasta jurusan kedokteran, berikut beberapa referensi universitas swasta jurusan Kedokteran.
  1. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
  2. Universitas Katolik Widya Mandala
  3. Universitas Tarumanegara
  4. Universitas Islam Indonesia
  5. Universitas Kristen Duta Wacana
  6. Universitas Trisakti
  7. Universitas Yarsi
  8. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)

Universitas Swasta Dengan Jurusan Kedokteran Terbaik

Berikut ini Universitas swasta dengan jurusan kedokteran terbaik yang wajib kamu ketahui sehingga kamu dapat mendaftar ke universitas tersebut.
  1. Universitas Pelita Harapan
  2. Universitas Tarumanegara
  3. Universitas Kristen Maranatha
  4. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  5. Universitas Islam Bandung
  6. Universitas Muslim Indonesia
  7. Universitas Yarsi
  8. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
  9. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Demikian artikel tentang Beasiswa Kedokteran Universitas Swasta yang dapat admin bagikan untuk kamu. Semoga bermanfaat untuk kamu serta bermanfaat juga untuk admin.

Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan, berolahraga rutin, makan-makanan yang sehat dan menjaga pola hidup sehat. Hal ini dikarenakan kita masih berada di tengah-tengah Wabah Pandemi Covid-19.
LihatTutupKomentar