-->

Cara Mengobati Keseleo dan Cedera Engkel yang Sudah Lama

Berikut ini Cara Mengobati Keseleo dan Cedera Engkel yang Sudah Lama

Cara Mengobati Keseleo dan Cedera Engkel yang Sudah Lama, cara mengobati keseleo yang sudah lama, cara mengobati kaki yang keseleo, cara mengobati tangan yang keseleo, cara mengobati kaki yang bengkak karena keseleo, cara mengobati kaki yang keseleo dan bengkak, cara mengobati dengkul yang keseleo, cara mengobati kaki keseleo yang bengkak, cara mengobati cedera engkel yang sudah lama,
Cara Mengobati Keseleo dan Cedera Engkel yang Sudah Lama


Dailyvaldi.xyz – Cara Mengobati Keseleo dan Cedera Engkel yang Sudah Lama. Halo semuanya, terimakasih karena telah mengunjungi Dailyvaldi dan telah menjadikan Dailyvaldi sebagai Blog yang menjadi daftar bacaan untuk menemani keseharian kamu semuanya. Semoga kamu semuanya khususnya admin sendiri selalu diberi kesehatan serta rezeki yang berlimpah.

Hari ini Dailyvaldi akan membahas sebuah artikel tentang Cara Mengobati Keseleo dan Cedera Engkel yang Sudah Lama. Disini yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu itu adalah apasih keseleo itu? Dan apa arti dari Cedera Engkel itu? Mari kita bahas satu-persatu dibawah ini.

Keseleo merupakan suatu istilah umum untuk cedera otot. Ada dua istilah yang merujuk pada kondisi ini yang memiliki arti yang berbeda yaitu Sprain dan Strain.

Sprain merupakan cedera yang terjadi karena regangan berlebihan atau terjadi robekan pada ligamen dan kapsul sendi. Sedangkan Strain merupakan cedera yang terjadi karena regangan berlebihan atau terjadi robekan pada otot maupun tendon.

Untuk bahasa sehari-hari, keseleo ini sama dengan Terkilir. Sehingga kamu tidak perlu merasa pusing jika teman ataupun keluarga kamu menggunakan kedua bahasa tesebut.

Ada beberapa anggota tubuh yang biasanya terkena Sprain yaitu jempol, pergelangan kaki, dan pergelangan tangan. Sedangkan untuk Strain, anggota tubuh yang sering terkena adalah betis, selangkangan, otot hamstring (otot paha belakang), punggung, dan kaki (umumnya karena olahraga).

Sprain dan Strain ini dua tipe kerusakan atau cedera jaringan lunak yang terbuat dari kumpulan serat. Cedera Sprain ini dapat disebabkan oleh jauth, terpelintir, atau tekanan pada tubuh yang menyebabkan sendi menjadi bergeser sehingga terjadi cedera ligamen.

Untuk cedera Strain, biasanya disebabkan oleh otot/tendon terpelintir atau mengalami suatu tarikan, overstressing, serta mengangkat benda berat.

Untuk gejala sprain sendiri, jika kamu terkena cedera ini kamu akan mengalami nyeri, memar, bengkak, sulit menggerakkan sendi. Sedangkan untuk gejala Strain, jika kamu terkena cedera ini kamu akan mengalami nyeri, spasme otot, kelemahan otot, bengkak, kram, sulit menggerakkan otot.

Cedera sprain dan strain ini ini memiliki tingkatan level berdasarkan tingkat keparahannya. Berikut ini merupakan tingkatan level tersebut.
  • Tingkat I: sejumlah serat robek dan anggota tubuh yang terkena cedera terasa sedikit sakit dan bengkak, tapi fungsi dan kekuatan dari anggota tubuh tersebut tidak berkurang.
  • Tingkat II: serat yang robek lebih banyak dan area cedera terasa lebih sakit dan bengkak, dengan pengurangan fungsi dan kekuatan.
  • Tingkat III: jaringan lunak robek seluruhnya, dengan pengurangan fungsi dan kekuatan secara signifikan. Tingkat III sering kali membutuhkan tindakan operasi.
Jika kamu terkena keseleo dan terkilir, untuk penanganan yang pertama yang mesti dilakukan adalah dengan menggunakan metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation). Berikut ini merupakan penjelasan mengenai Metode “RICE” yang dapat kamu lakukan.
  • Rest: Istirahat selama 48 hingga 72 jam (2-3 hari)
  • Ice: Meletakkan es pada area yang cedera selama 15 menit setiap dua jam, dengan menggunakan handuk di antara kulit dan es.
  • Compression: Menggunakan perban secara ketat area cidera dengan arah balutan dari daerah yang paling jauh dari jantung ke arah jantung (dari bawah ke atas)
  • Elevation: Memposisikan bagian yang cedera lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi pendarahan internal pada area cedera.
Selain menggunakan metode “RICE” diatas, kamu juga dapat memberikan obat anti nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen untuk mengurangi ras nyeri yang diakibatkan keseleo ataupun terkilir.

Ada beberapa hal yang tidk boleh kamu lakukan saat pasca cedera yaitu kegiatan yangg terlalu berat, konsumsi alkohol, dan memijat area cedera selama 72 jam setelah cedera karena dapat memperburuk pembengkakan.
Baca Juga:
Selanjutnya, Cedera Engkel merupakan cedera pergelangan kaki maupun pergelangan tangan yang muncul akibat ikatan ligamen, yaitu urat yang mengikat tulang, mengalami peregangan yang berlebihan. 

Tentunya jika ligamen tersebut terjadi peregangan yang melewati batas kemampuannya atau terjadi peregangan yang cukup keras, maka akan membuat ligamen terseut menjadi terkilir. Cedera engkel ini disebut juga Ankle Sprain.

Cedera engkel ini sering terjadi dikalangan atlet olahraga yang berfokus pada penggunakan engsel saat berolahraga. Beberapa olahraga yang melibatkan penggunaan engsel ini adalah Bola Voli, Badminton, dan lain sebagainya.

Berikut ini Cara Mengobati Keseleo dan Cedera Engkel yang Sudah Lama yang mesti kamu tahu.

Cara Mengobati Keseleo yang Sudah Lama

Untuk Pengobatan Keseleo yang sudah lama, Kamu dapat mencoba beberapa cara mengobati keseleo yang sudah lama yang akan admin bagikan berikut ini.
  • Istirahatkan diri kamu dari segala macam aktivitas yang akan memperparah cedera yang kamu alami, setidaknya dalam waktu 2-3 hari setelah cedera.
  • Kompres area yang keseleo atau terkilir menggunakan es batu yang dibalut handuk atau kain selama 15 – 20 menit tiap 2 – 3 jam sehari. 
  • Hindari menempelkan es secara langsung pada area yang terkilir atau keseleo.
  • Membatasi pergerakan yang dapat memperburuk kondisi keseleo atau terkilir dan mencegah pembengkakan yang meluas.
  • Mambalu area yang cedera enggunakan plester (perban) yang elastis.
  • Letakkan lokasi tubuh yang keseleo atau terkilir di posisi yang lebih tinggi. Kamu biasa menggunakan alat peyangga seperti bangku atau bantal untuk kaki atau tangan yang keseleo atau terkilir.

Cara Mengobati Cedera Engkel yang Sudah Lama

Setelah kamu mengetahui cara mengobati keseleo yang sudah lama, kamu juga harus mempelajari juga cara mengobati cedera engkel. Hal ini berguna untuk kamu yang sering berolahraga yang menggunakan engkel.

Berikut ini Cara Mengobati Cedera Engkel yang Sudah Lama yang wajib kamu ketahui.
  • Rest (beristirahat)
Cara Mengobati Keseleo dan Cedera Engkel yang Sudah Lama, cara mengobati keseleo yang sudah lama, cara mengobati kaki yang keseleo, cara mengobati tangan yang keseleo, cara mengobati kaki yang bengkak karena keseleo, cara mengobati kaki yang keseleo dan bengkak, cara mengobati dengkul yang keseleo, cara mengobati kaki keseleo yang bengkak, cara mengobati cedera engkel yang sudah lama,
Cara Mengobati Keseleo dan Cedera Engkel yang Sudah Lama

Pada tahapan yang pertama, hal yang kamu lakukan untuk mengatasi cedera engkel yang sudah lama adalah dengan Beristirahat (Rest). Istirahatkan bagian cedera engkel dengn berhati-hati.

Jangan melakukan aktivitas ringan maupun berat. Hal ini bertujuan agar cedera tidak mengalami peradangan. Kamu juga bisa menggunakan penopang seperti tongkat kruk atau brace, untuk memastikan pergelangan tidak bergeser.
  • Ice (mengompres dengan Es)
Cara Mengobati Keseleo dan Cedera Engkel yang Sudah Lama, cara mengobati keseleo yang sudah lama, cara mengobati kaki yang keseleo, cara mengobati tangan yang keseleo, cara mengobati kaki yang bengkak karena keseleo, cara mengobati kaki yang keseleo dan bengkak, cara mengobati dengkul yang keseleo, cara mengobati kaki keseleo yang bengkak, cara mengobati cedera engkel yang sudah lama,
Cara Mengobati Keseleo dan Cedera Engkel yang Sudah Lama

Untuk cara yang kedua adalah kamu dapat melakukan pengobatan cedera engkel yang sudah lama ini dengan menggunakan es. Caranya kamu cukup mengompres bagian dari cedera dengan menggunakan es. Baluti es tersebut dengan handuk ataupun kain agar es tersebut tidak menyentuh langsung kekulit.
  • Compression (memberi tekanan)
Untuk cara yang ketiga, hal yang dapat kamu lakukan untuk mengobati cedera engkel yang sudah lama adalah dengn memberikan Kompresi atau tekanan. Hal ini dilakukan untuk mencegah pergelangan kaki bergerak-gerak.
  • Elevation (Mengangkat Kaki)
Untuk tahap akhir yang perlu kamu lakukan untuk mengobati cedera engkel yang sudah lama adalah dengan mengangkat bagian cedera engkel ke tempat yang leih tinggi dengan hati-hati.

Hal ini berguna agar aliran darah pada bagian yang terkena cedera engkel bisa kembali lancar. Dan cara ini juga dapat mengurangi pebengkakan pada cedera engsel.

Cara mengobati keseleo

Untuk mengobati keseleo, langkah pertama yang penting adalah menghentikan segala aktivitas yang dapat memperparah cedera. Istirahatkan area yang terkena selama 2-3 hari dan gunakan es yang dibalut dengan handuk untuk mengompres selama 15-20 menit setiap 2-3 jam. Penggunaan perban elastis dapat membantu membatasi pergerakan dan mencegah pembengkakan. 

Pastikan untuk tidak membungkusnya terlalu ketat dan lepaskan perban sebelum tidur. Posisikan bagian yang cedera lebih tinggi dari jantung saat duduk atau tidur untuk mengurangi pembengkakan. Jika nyeri dan bengkak berlanjut, obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen dapat membantu meredakan rasa sakit dan pembengkakan. 

Perawatan keseleo

Mengalami keseleo bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk meredakan gejala dan mempercepat pemulihan, ada beberapa langkah yang bisa diikuti. Pertama, hentikan segala aktivitas yang bisa memperparah cedera dan istirahatkan area yang terkena selama 2-3 hari. 

Kompres dengan es yang dibungkus handuk selama 15-20 menit setiap 2-3 jam dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri. Penggunaan perban elastis juga penting untuk membatasi gerakan dan mencegah pembengkakan lebih lanjut. 

Pastikan untuk tidak membungkusnya terlalu ketat dan lepaskan perban sebelum tidur. Selain itu, posisikan bagian yang cedera lebih tinggi dari jantung saat duduk atau berbaring untuk mengurangi pembengkakan. Jika nyeri dan bengkak tidak juga membaik setelah beberapa hari, atau jika terjadi gejala serius seperti mati rasa atau perubahan bentuk fisik pada area yang cedera, segera konsultasikan ke dokter.

Penyebab keseleo

Keseleo adalah cedera yang terjadi pada ligamen, yaitu jaringan yang menghubungkan tulang dengan tulang lainnya, dan biasanya terjadi pada sendi yang aktif bergerak seperti pergelangan kaki atau belakang paha. Penyebab utama keseleo adalah peregangan yang berlebihan atau robekan pada ligamen, otot, atau tendon, yang dapat terjadi ketika seseorang melakukan aktivitas yang menimbulkan tekanan pada sendi. 

Aktivitas tersebut bisa berupa berjalan atau berolahraga di permukaan yang tidak rata, melakukan gerakan berputar yang tiba-tiba saat berolahraga, mendarat atau terjatuh dalam posisi yang salah, atau menerapkan teknik latihan yang tidak tepat saat berolahraga. 

Faktor risiko lainnya termasuk jarang melakukan aktivitas fisik, memiliki berat badan berlebih, menggunakan perlengkapan olahraga yang tidak sesuai, tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga, memaksa tubuh untuk beraktivitas ketika lelah, atau beraktivitas dalam kondisi lingkungan yang buruk seperti permukaan yang licin. 

Gejala keseleo bisa beragam, mulai dari nyeri ringan hingga nyeri hebat, pembengkakan, memar, kemerahan, rasa hangat, kemampuan gerak yang terbatas, hingga mati rasa. Keseleo ringan mungkin hanya menyebabkan sedikit nyeri dan tidak mengganggu pergerakan, sementara keseleo yang parah bisa menyebabkan nyeri berat dan membatasi gerakan secara signifikan. 

Jika gejala tidak membaik setelah beberapa hari atau jika terdapat gejala serius seperti nyeri hebat, memar parah, mati rasa, perubahan bentuk fisik pada area yang cedera, atau tanda-tanda infeksi seperti demam, segera periksakan ke dokter. 

Untuk mendiagnosis keseleo, dokter akan melakukan wawancara medis dan pemeriksaan fisik, serta mungkin memerlukan pemeriksaan penunjang seperti foto Rontgen atau MRI untuk melihat kondisi sendi secara detail. Pengobatan awal untuk keseleo meliputi metode PRICE: Protection (melindungi area yang cedera), Rest (istirahat), Ice (kompres dingin), Compression (pembalutan), dan Elevation (meninggikan area yang cedera). 

Penting juga untuk menggerakkan sendi yang cedera ketika sudah tidak nyeri lagi, namun pada kasus strain, otot sebaiknya tidak digerakkan selama beberapa hari. Obat pereda nyeri dapat digunakan jika nyeri mengganggu kenyamanan, tetapi tidak diperlukan jika hanya mengalami keseleo ringan.

Gejala keseleo

Keseleo adalah cedera yang terjadi pada ligamen, yaitu jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang. Gejala umum dari keseleo termasuk nyeri, pembengkakan, memar, kemerahan, dan rasa hangat di area yang terkena. Keseleo dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh, namun sering kali terjadi pada pergelangan kaki. 

Tingkat keparahan keseleo bervariasi, dari ringan yang menyebabkan sedikit nyeri hingga parah yang dapat menimbulkan nyeri hebat dan membatasi gerakan. Keseleo ringan biasanya dapat ditangani dengan istirahat, kompres dingin, kompresi, dan elevasi, sementara keseleo yang lebih serius mungkin memerlukan perawatan medis profesional. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejala tidak membaik atau jika terdapat tanda-tanda seperti mati rasa, kesemutan, atau perubahan bentuk fisik di area yang cedera.

Pencegahan keseleo

Untuk mencegah keseleo, ada beberapa langkah yang bisa diambil. Pertama, kenakanlah sepatu yang nyaman dengan ukuran yang tepat untuk aktivitas yang dilakukan; ini membantu dalam mendukung sendi dan mengurangi risiko cedera. Hindari penggunaan sepatu hak tinggi kecuali jika diperlukan, karena sepatu jenis ini dapat meningkatkan risiko keseleo. 

Selanjutnya, lakukanlah olahraga secara rutin untuk menjaga kekuatan dan kelenturan otot, namun jangan berlebihan terutama jika sedang lelah atau tidak enak badan. Pemanasan sebelum berolahraga juga sangat penting, karena dapat meningkatkan aliran darah ke otot dan persiapan sendi untuk aktivitas yang lebih intens. Selain itu, berhati-hatilah saat berjalan atau berlari di permukaan yang tidak rata atau licin untuk menghindari terkilir. 

Jika memiliki riwayat keseleo, mungkin perlu untuk menggunakan penyangga atau perban saat melakukan aktivitas yang berisiko. Selalu perhatikan teknik yang benar saat berolahraga dan gunakan peralatan olahraga yang sesuai untuk mengurangi kemungkinan cedera. Jika merasa tidak yakin dengan kondisi fisik, lebih baik konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum melakukan aktivitas yang berat.

Pertanyaan terkait cara mengobati keseleo dan cedera engkel

Berapa lama keseleo sembuh?

Waktu penyembuhan keseleo tergantung pada tingkat keparahannya. Keseleo ringan biasanya membutuhkan waktu beberapa hari hingga sembuh total, sedangkan keseleo yang lebih parah bisa memerlukan waktu hingga beberapa minggu. Penting untuk melakukan perawatan yang tepat seperti istirahat, kompres dingin, pembalutan, dan elevasi. Jika gejala tidak membaik dalam 5-7 hari, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Untuk mendukung pemulihan, hindari aktivitas yang memberi tekanan pada area yang cedera dan ikuti saran medis yang diberikan.

Kapan harus ke dokter untuk keseleo?

Keseleo ringan biasanya dapat ditangani di rumah dengan istirahat, kompres dingin, kompresi, dan elevasi. Namun, kamu harus memeriksakan diri ke dokter jika gejala tidak membaik setelah 5-7 hari, atau lebih cepat jika kamu mengalami nyeri hebat, memar parah, mati rasa, atau tidak dapat menggerakkan area yang cedera. Segera kunjungi IGD jika kamu mendengar suara robekan saat cedera, melihat perubahan bentuk fisik pada area yang cedera, atau jika ada tanda-tanda infeksi seperti demam.

Apakah keseleo bisa kambuh?

Keseleo dapat kambuh, terutama jika ligamen yang cedera tidak sembuh sepenuhnya atau jika terjadi peregangan berlebihan pada area yang sama. Untuk mencegah kambuhnya keseleo, disarankan untuk memperkuat otot sekitar sendi, menggunakan peralatan olahraga yang tepat, dan melakukan pemanasan sebelum beraktivitas. Jika mengalami keseleo yang tidak membaik dalam beberapa hari atau disertai dengan gejala yang lebih serius, seperti nyeri hebat atau perubahan bentuk fisik di area yang cedera, segera konsultasikan ke dokter. Istirahat yang cukup dan penanganan yang tepat sangat penting untuk pemulihan dan mencegah kambuhnya keseleo.

Apa saja olahraga yang aman untuk orang yang sedang keseleo?

Untuk orang yang sedang mengalami keseleo, disarankan untuk menghindari olahraga yang memberikan tekanan atau beban berlebih pada area yang terluka. Olahraga ringan seperti berenang dapat menjadi pilihan yang baik karena air dapat menopang berat tubuh dan mengurangi risiko memperburuk cedera. Latihan kekuatan yang tidak melibatkan area yang keseleo, seperti latihan otot lengan, juga bisa dilakukan. Selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau fisioterapis sebelum memulai aktivitas fisik setelah mengalami keseleo.


Video cara mengobati keseleo

Berikut ini akan kami sajikan video cara mengobati keseleo yang dapat kamu terapkan dirumah ataupun ditempat lainnya, yaitu:

 

Video latihan untuk mencegah keseleo

Berikut ini akan kami sajikan video latihan untuk mencegah keseleo yang dapat kamu terapkan dirumah ataupun ditempat lainnya, yaitu:

 

Gambar jenis-jenis keseleo

Keseleo adalah cedera yang umum terjadi pada ligamen, biasanya di area pergelangan kaki. Ada tiga tingkat keseleo berdasarkan keparahannya: tingkat 1 adalah yang paling ringan, dengan peregangan atau sedikit robekan ligamen; tingkat 2 lebih parah dengan sobekan ligamen yang lebih besar dan gejala seperti nyeri dan bengkak; dan tingkat 3 adalah yang paling serius, dengan robekan total ligamen yang menyebabkan ketidakstabilan dan rasa sakit yang hebat. Penting untuk menangani keseleo dengan tepat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan memastikan pemulihan yang cepat dan efektif.

Berikut beberapa gambar jenis-jenis keseleo yang perlu kamu ketahui, yaitu:

Cara Mengobati Keseleo dan Cedera Engkel yang Sudah Lama, cara mengobati keseleo yang sudah lama, cara mengobati kaki yang keseleo, cara mengobati tangan yang keseleo, cara mengobati kaki yang bengkak karena keseleo, cara mengobati kaki yang keseleo dan bengkak, cara mengobati dengkul yang keseleo, cara mengobati kaki keseleo yang bengkak, cara mengobati cedera engkel yang sudah lama,Cara Mengobati Keseleo dan Cedera Engkel yang Sudah Lama, cara mengobati keseleo yang sudah lama, cara mengobati kaki yang keseleo, cara mengobati tangan yang keseleo, cara mengobati kaki yang bengkak karena keseleo, cara mengobati kaki yang keseleo dan bengkak, cara mengobati dengkul yang keseleo, cara mengobati kaki keseleo yang bengkak, cara mengobati cedera engkel yang sudah lama,


Cara mengobati cedera engkel

Mengobati cedera engkel melibatkan beberapa langkah yang dapat dilakukan di rumah untuk meredakan rasa sakit dan mempercepat pemulihan. Langkah pertama adalah metode RICE: istirahat (rest), es (ice), kompres (compression), dan angkat (elevation). Istirahatkan kaki yang cedera dan hindari menaruh beban pada engkel. 

Gunakan es batu atau kompres dingin pada area yang bengkak selama 15-20 menit beberapa kali sehari. Kompres engkel dengan perban elastis untuk mengurangi pembengkakan dan stabilkan engkel yang cedera. Selalu pastikan untuk mengangkat kaki yang cedera lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi pembengkakan. 

Jika rasa sakit sangat parah atau engkel tidak dapat digerakkan, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan meresepkan obat pereda rasa sakit seperti paracetamol atau ibuprofen dan dalam kasus yang lebih serius, mungkin diperlukan pemasangan belat atau gips, tindakan operasi, dan fisioterapi. 

Selain itu, mengurangi berat badan jika mengalami kelebihan berat badan dan menggunakan penopang yang disarankan oleh dokter juga dapat membantu. Penting untuk mengikuti semua instruksi dokter dan tidak memaksakan engkel yang cedera untuk beraktivitas sebelum sembuh sepenuhnya. Pemulihan dari cedera engkel bisa memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada tingkat keparahan cedera. 

Selama masa pemulihan, latihan penguatan dan peregangan mungkin direkomendasikan oleh dokter atau fisioterapis untuk mengembalikan kekuatan dan rentang gerak engkel. Menghindari aktivitas yang dapat memperburuk cedera atau menyebabkan cedera ulang juga sangat penting. Gunakan alas kaki yang tepat dan hindari berjalan di permukaan yang tidak rata. Jika kamu mengalami cedera engkel, penting untuk mengambil tindakan segera dan mengikuti rekomendasi perawatan untuk memastikan pemulihan yang cepat dan efektif.

Perawatan cedera engkel

Cedera engkel adalah kondisi yang umum terjadi, terutama pada individu yang aktif berolahraga atau memiliki aktivitas fisik yang tinggi. Cedera ini terjadi ketika ligamen, yaitu jaringan yang menghubungkan tulang dengan tulang, mengalami peregangan atau robekan akibat gerakan yang tidak normal pada pergelangan kaki. Gejala yang sering dirasakan adalah nyeri, pembengkakan, dan memar di area yang terluka. 

Dalam menangani cedera engkel, langkah pertama yang disarankan adalah metode RICE: rest (istirahat), ice (es batu), compression (kompres), dan elevation (angkat). Istirahatkan kaki yang cedera dan hindari menaruh beban atau bergerak yang dapat memperburuk kondisi. Kompres dengan es batu dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri. 

Balut pergelangan kaki dengan bandase elastis untuk memberikan kompresi dan dukungan, dan pastikan untuk mengangkat kaki lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi pembengkakan. Jika nyeri dan pembengkakan tidak juga membaik, atau jika kamu mengalami kesulitan untuk bergerak, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Selain itu, pencegahan cedera engkel dapat dilakukan dengan mengenakan alas kaki yang tepat, melakukan pemanasan sebelum beraktivitas fisik, dan menghindari berjalan atau berlari di permukaan yang tidak rata. Jika kamu memiliki riwayat cedera engkel sebelumnya, mungkin diperlukan penggunaan penopang atau bantalan khusus untuk memberikan dukungan tambahan pada pergelangan kaki saat beraktivitas.

Penyebab cedera engkel

Cedera engkel adalah kondisi yang umum terjadi, khususnya pada atlet atau individu yang aktif secara fisik. Penyebab utama cedera ini adalah gerakan yang tidak wajar pada pergelangan kaki, seperti memutar atau melipat secara tiba-tiba yang mengakibatkan ligamen—urat yang mengikat tulang—teregang atau robek. 

Kondisi ini sering kali terjadi saat berolahraga, terutama pada olahraga yang melibatkan banyak gerakan melompat dan berputar seperti bola basket, sepak bola, atau voli. Selain itu, berjalan atau berlari di permukaan yang tidak rata juga dapat meningkatkan risiko cedera engkel karena dapat menyebabkan kaki salah posisi atau terpelintir. 

Penggunaan sepatu yang tidak tepat juga dapat menjadi faktor risiko, seperti sepatu dengan ukuran yang tidak sesuai atau kurang mendukung stabilitas pergelangan kaki. Cedera engkel dapat menimbulkan gejala seperti nyeri, pembengkakan, dan memar, serta dapat membatasi rentang gerak dan menyebabkan ketidakstabilan pada pergelangan kaki. 

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut, terutama jika nyeri bertambah parah atau pengobatan di rumah tidak memberikan perbaikan. Dokter dapat memberikan diagnosis yang tepat dan merencanakan pengobatan yang sesuai untuk mempercepat proses penyembuhan dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Gejala cedera engkel

Cedera engkel adalah kondisi yang umum terjadi, terutama pada individu yang aktif berolahraga atau memiliki aktivitas fisik yang tinggi. Gejala utama dari cedera ini biasanya meliputi rasa nyeri yang tajam pada pergelangan kaki, yang bisa bertambah parah saat berat badan ditumpukan pada kaki yang terluka. 

Pembengkakan dan memar juga merupakan indikator yang sering terlihat, menandakan adanya kerusakan pada jaringan lunak di sekitar engkel. Keterbatasan dalam rentang gerak dan ketidakstabilan pada pergelangan kaki juga bisa dirasakan, yang kadang-kadang disertai dengan suara 'klik' atau 'tekan' pada saat cedera terjadi. Jika mengalami gejala-gejala ini, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai.

Pencegahan cedera engkel

Untuk mencegah cedera engkel, ada beberapa langkah yang bisa diikuti. Pertama, melakukan pemanasan sebelum beraktivitas fisik sangat penting untuk mempersiapkan otot dan ligamen. Pemanasan dapat meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi risiko cedera. Kedua, menggunakan sepatu yang sesuai dan mendukung pergelangan kaki dengan baik dapat membantu mencegah cedera. 

Sepatu harus memiliki bantalan yang baik dan pas dengan ukuran kaki. Ketiga, menghindari berolahraga atau beraktivitas di permukaan yang tidak rata juga penting, karena ini dapat meningkatkan risiko terkilir atau jatuh. Keempat, melakukan latihan penguatan otot pergelangan kaki dapat meningkatkan stabilitas dan mengurangi kemungkinan cedera. 

Latihan-latihan ini dapat mencakup gerakan yang memperkuat otot-otot sekitar engkel. Kelima, menjaga keseimbangan dan koordinasi tubuh juga penting, karena ini dapat membantu menghindari gerakan yang tidak terkontrol yang bisa menyebabkan cedera. Latihan keseimbangan seperti yoga atau pilates bisa sangat bermanfaat. 

Keenam, istirahat yang cukup setelah beraktivitas fisik juga penting untuk pemulihan otot dan ligamen. Jika merasakan ketidaknyamanan atau nyeri pada engkel, segera beristirahat dan konsultasikan dengan dokter jika perlu. Ketujuh, menghindari gerakan tiba-tiba yang dapat memutar atau melipat engkel secara tidak wajar juga dapat mencegah cedera. 

Dan terakhir, mengkonsumsi makanan yang bernutrisi dan kaya akan kalsium dan vitamin D dapat membantu menjaga kekuatan tulang dan ligamen. Pencegahan cedera engkel tidak hanya penting untuk atlet, tetapi juga untuk semua orang yang ingin menjaga kesehatan pergelangan kaki mereka.

Apa yang harus dilakukan jika cedera engkel parah?

Untuk cedera engkel yang parah, langkah pertolongan pertama yang disarankan adalah metode R.I.C.E: istirahatkan area yang cedera, gunakan es untuk mengurangi pembengkakan, kompres dengan perban elastis, dan angkat area yang cedera lebih tinggi dari jantung untuk membantu mengurangi pembengkakan. Jika engkel tidak dapat menopang berat badan, terasa tidak stabil atau mati rasa, atau jika ada perubahan warna yang menyebar dari area yang cedera, segera cari bantuan medis.

Video cara mengobati cedera engkel

Untuk mengobati cedera engkel, metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) sering direkomendasikan. Istirahatkan engkel yang cedera, gunakan es untuk mengurangi pembengkakan, kompres dengan perban elastis, dan angkat kaki lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi pembengkakan. Penting juga untuk menghindari berat badan pada engkel yang cedera dan menggunakan penopang jika diperlukan. Untuk cedera yang lebih serius, konsultasi dengan dokter atau spesialis adalah langkah yang bijaksana.

Berikut ini kami sajikan video cara mengobati cedera engkel yang dapat kamu terapkan dirumah ataupun dimanapun kamu berada, yaitu:

  

Gambar anatomi pergelangan kaki

Anatomi pergelangan kaki adalah topik yang sangat kompleks dan detail, melibatkan berbagai struktur seperti tulang, ligamen, otot, dan tendon. Pergelangan kaki sendiri merupakan sendi yang penting yang mendukung berat badan dan memungkinkan berbagai gerakan. Struktur utama yang terlibat dalam anatomi pergelangan kaki termasuk tulang fibula dan tibia, serta talus yang berinteraksi dengan kedua tulang tersebut untuk memungkinkan fleksi dan ekstensi kaki. Memahami anatomi ini penting bagi para profesional medis dan mereka yang terlibat dalam olahraga atau rehabilitasi.

Berikut ini penulis akan menyajikan gambar anatomi pergelangan kaki, yaitu:

Cara Mengobati Keseleo dan Cedera Engkel yang Sudah Lama, cara mengobati keseleo yang sudah lama, cara mengobati kaki yang keseleo, cara mengobati tangan yang keseleo, cara mengobati kaki yang bengkak karena keseleo, cara mengobati kaki yang keseleo dan bengkak, cara mengobati dengkul yang keseleo, cara mengobati kaki keseleo yang bengkak, cara mengobati cedera engkel yang sudah lama,Cara Mengobati Keseleo dan Cedera Engkel yang Sudah Lama, cara mengobati keseleo yang sudah lama, cara mengobati kaki yang keseleo, cara mengobati tangan yang keseleo, cara mengobati kaki yang bengkak karena keseleo, cara mengobati kaki yang keseleo dan bengkak, cara mengobati dengkul yang keseleo, cara mengobati kaki keseleo yang bengkak, cara mengobati cedera engkel yang sudah lama,





Demikian Artikel tentang Cara Mengobati Keseleo dan Cedera Engkel yang Sudah Lama yang dapat admin bagikan untuk kamu semua. Semoga bermanfaat dalam mengobati Keseleo dan Cedera Engkel yang Sudah Lama.

Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan, karena kita masih berada di tengah-tengah wabah pandemi covid-19.
LihatTutupKomentar