Kumpulan Kutipan Quot & Quotes Pendidikan

 Kumpulan Kutipan Quot & Quotes Pendidikan.

    Pendidikan merupakan salah satu bekal yang wajib dimiliki oleh para anak-anak yang bertujuan untuk membentuk karakter dan menghadapi perkembangan jaman.

    Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk membentuk karakter suatu anak adalah dengan memberikan pendidikan berkarakter. Tujuan dari Pendidikan berkarakter anak adalah membentuk karakter anak dan melihat potensi dari sianak yang akan dikembangkan menjadi soft skill nya kelak.

    Diharapkan dengan pendidikan berkarakter yang dibuat oleh pemerintah adalah agar sianak juga menjadi cerdas berkarakter yang baik. Namun sejak terjadi Wabah pandemi covid-19 proses belajar mengajar dilakukan dengan cara pembelajaran digital ataupun online.

    Digitalisasi pendidikan dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus covid-19. Proses tersebut dilakukan dengan membagikan kuota belajar kemendikbud untuk proses belajar-mengajar secara online ataupun digitalisasi.

    Kemendikbud memberikan kuota internet kepada setiap anak diindonesia yang sedang melaksanakan kegiatan belajar.

    Salah satu yang dapat mendorong ataupun motivasi bagi sianak yang sedang belajar meskipun dalam keadaan online adalah dengan memberikan kutipan ataupun quotes tentang pentingnya pendidikan.

    Untuk itu, kami telah merangkum beberapa quotes yang dapar menjadi motivasi bagi sianak dalam belajar. Langsung saja kita lihat dibawah.

Sumber: Pin di kutipan dan quotes oleh @bbimbol

“Sistem pendidikan untuk generasi muda membuat kami pergi sekolah tanpa ada keinginan untuk belajar, tapi kami terlalu takut untuk berhenti sekolah. Mental generasi muda digambarkan serapuh kaca karena ternyata kami tidak pernah bekerja begitu keras untuk meraih sesuatu.” ― Lea Yunkicha, BTS X ARMY In the Love Maze

“I fear the day that technology will surpass our human interaction. The world will have a generation of idiots, Albert Einstein.”

Benar kata ilmuwan fisika favoritku itu, teknologi telah melampaui interaksi manusia (Raib, Dunia Tanpa Huruf R)”― Yoza Fitriadi, Dunia Tanpa Huruf R

“Tiga tahap dalam pendidikan dasar: pertama, mengalami sebab akibat; kedua, memahami sebab akibat; dan ketiga, merancang sebab akibat.”― Toto Rahardjo, Sekolah Biasa Saja: Catatan Pengalaman Sanggar Anak Alam

“Jangan jadikan pendidikan sebagai alat untuk mendapatkan harta, demi memperoleh uang untuk memperkaya dirimu.
Belajarlah, supaya tidak menjadi orang bodoh dan dibodohi oleh orang.”

― Ulilamrir Rahman

“Gagasan hanya akan menjadi tangisan jika tidak dituliskan dan diwariskan”

― Khabib Bima

“Tidak peduli dimana engkau belajar, ilmu adalah ilmu, itu bukan suatu yang semu. Semua orang yang kau temu adalah guru.”

― Moch Aldy MA, Timbul Tenggelam Philo-Sophia Kehidupan

“Kamu calon konglomerat ya, Kamu harus rajin belajar dan membaca, jangan ditelan sendiri. Berbagilah dengan teman-teman yang tak mendapat pendidikan.” ― Wiji Thukul

“Sekolahpun keliru bila ia tidak tahu diri bahwa peranannya tidak seperti yang diduga selama ini. Ia bukan penentu gagal tidaknya seorang anak. Ia tak berhak menjadi perumus masa depan.” ― Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 2

“Anak-anak muda jaman sekarang itu lucu dan agak susah dimengerti. Mereka cukup bersemangat membuat berbagai macam proposal untuk kegiatan organisasi yang mereka ikuti. Tapi proposal hidup yang berisi visi dan strateginya meraih mimpi, justru lupa mereka buat sendiri.” ― Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

“Ketika kami tidak mengerjakan ujian dengan baik, guru akan mencerca kami, dan mengeluh bahwa ia mengajar kelas berisi siswa-siswa idiot yang tidak berguna. Guru, seharusnya Anda tidak meremehkan kami, karena kegagalan kami adalah awal keberhasilan” ― Ma Yan

“Nilai akhir dari proses pendidikan, sejatinya terrekapitulasi dari keberhasilannya menciptakan perubahan pada dirinya dan lingkungan. Itulah fungsi daripada pendidikan yang sesungguhnya.” ― Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

“Mendidik adalah tanggung jawab setiap orang terdidik. Berarti juga, anak-anak yang tidak terdidik di Republik ini adalah "dosa" setiap orang terdidik yang dimiliki di Republik ini. Anak-anak nusantara tidak berbeda. Mereka semua berpotensi. Mereka hanya dibedakan oleh keadaan.” ― Anies Baswedan, Indonesia Mengajar